Jalan cerita yang menarik dan suram, cocok bagi yang ingin jadi psikopat
Film terbaru dari DC Comic dan Warner Bros. kali ini mengangkat kisah Joker, asal muasal bagaimana Joker berasal. Sama seperti kebanyakan film-film superhero DC yang menampilkan suasana yang kelam dan suram, film Joker ini kalau mau dibilang suram ya juaranya.
Disutradarai oleh Todd Phillips yang terkenal dengan trilogi The Hangovernya, kali ini ia menjadi sutradara film superhero dan ia berhasil melakukannya dengan baik.
Bercerita tentang Arthur Fleck yap, Arthur Fleck adalah nama asli Joker!! di Gotham City tahun 80'an dimana kala itu kondisi kota benar-benar kacau. Arthur yang merupakan pelawak dan bekerja menjadi penghibur juga mengalami kehidupan yang susah, ia tinggal dengan Ibunya dan bersusah payah mencari penghasilan. Tetapi masalah terbesarnya adalah ia menderita penyakit yang membuatnya tiba-tiba tertawa sendiri dan hal tersebut membuat ia sering mendapat masalah dengan orang-orang disekitarnya. Kalau kita lihat si Arthur ini sebenarnya orang baik, tetapi cacian, hinaan dan bully-an yang ia terima setiap saat membuatnya kehilangan kesabaran dan akal sehat.
Apalagi ketika ia mulai mengetahui fakta-fakta bahwa orang-orang didekatnya, orang-orang yang dikaguminya juga ternyata menghina dan melecehkannya.
Film ini bisa dibilang seperti pertunjukan tunggal, sebagian besar kita melihat akting memukau dari Joker yang diperankan dengan baik oleh Joaquin Phoenix. Ekspresinya, cara tertawanya, perubahan sedikit demi sedikit yang ditampilkan sebelum ia menjadi psikopat ditunjukkan dengan sangat baik. Heath Ledger boleh bangga bahwa kita telah menemukan penerus Joker yang diperankannya. Dan untuk menjawab pertanyaan Anda, mana Joker yang lebih baik Heath Ledger atau Joaquin Phoenix? Jawaban saya masih Heath Ledger karena difilm ini kita hanya melihat transformasi Arthur Fleck menjadi Joker, sementara Heath Ledger sudah menjadi Joker, kriminal psikopat yang cerdas dalam filmnya.
Gambar-gambar yang ditampilkan difilm ini juga cukup memukau, membuat penonton merasakan apa yang dirasakan oleh Arthur Fleck, apalagi diiringi dengan musik yang simpel dan juga pas. Belum lagi adegan-adegan yang menampilkan sedikit musuh bebuyutan Joker nantinya yaitu Batman.
Secara keseluruhan film ini cukup menarik, sesuatu yang berbeda dengan film-film antihero lainnya. Para wanita pasti akan lebih terasa film ini cukup mengena dan terngiang mengingat cerita film ini betul-betul menampilkan dengan detail setiap tingkah laku perubahan Arthur Fleck menjadi Joker. Tetapi perlu diingat film ini juga bukan merupakan tontonan untuk anak-anak.
8/10
Web Designer lokal yang hobi nonton dan menjadi penulis tetap di bioskoptoday.com, jangan lupa untuk follow Twitter dan Instagramnya.
1 komentar untuk Joker
Ery Herdian -
Film ini memang sangat sangat bagus, tapi hanya mengingatkan bagi orang-orang yang memiliki ganguan kecemasan atau orang-orang yang cukup panikan agar berhati-hati ketika akan menonton ini.namun saya merekomendasikan sekali film ini