Cukup efektif dalam mengagetkan penonton🎈 walaupun banyak hal yang tidak terjelaskan difilmnya
Pertama-tama saya akan jelaskan dulu mengenai film ini, walaupun tokohnya semua anak-anak dan film ini terlihat seperti film anak-anak tetapi film ini bukan untuk anak-anak. Ini film horror, tidak peduli anak Anda biasa menonton horror tetapi jangan ajak anak Anda menonton film ini. Anda sama sakitnya dengan badut Pennywise jika mengajak anak Anda menonton film tentang anak-anak ini.
It🎈 (baca: it, bukan IT Information Technology), it kata benda orang ketiga dalam bahasa Inggris merupakan film yang diangkat dari novel Stephen King. Saya belum pernah baca novelnya, satu-satunya novel Stephen King yang pernah saya baca adalah The Green Mile karena dibagi beberapa bagian dan tipis-tipis, jadi enak bacanya. Jadi disini saya akan mereview tanpa membandingkan dengan novelnya, saya akan mereview sebagai penonton yang baru kali menonton film It.
Film ini mengambil tema akhir tahun 1980'an disebuah kota kecil bernama Derry. Kota yang tenang tetapi memiliki rahasia gelap karena di kota ini ada sesosok mahluk yaitu Badut Pennywise yang menteror anak-anak di kota tersebut. Para jagoan cilik kita adalah 7 anak kecil yang tergabung dalam Loser Club, anak-anak SMP dimana salah satunya yaitu Bill kehilangan adiknya Georgie secara misterius dan tidak diketahui keberadaannya.
Sehingga ia mengajak teman-teman Loser Club nya untuk menemukan misteri tersebut dan sampai akhirnya mereka sudah sangat dekat dengan sumber masalah yaitu Pennywise. Disini tidak diceritakan asal muasal Pennywise, ia berbentuk Badut yang menteror anak kecil yang ketakutan. Teror yang ditebar sesuai dengan apa yang ditakuti oleh anak tersebut, ya Pennywise hidup dengan memakan ketakutan anak-anak kecil. Terdengar seperti cerita film anak-anak kan? Tapi percayalah ini bukan film untuk anak-anak.
Pennywise diperankan dengan apik oleh Bill Skarsgård yang sangat cocok memerankan badut ini, ia terlihat seperti badut sakit jiwa yang nggak jelas tujuannya apa. Tetapi bintang utama di film ini adalah ke 7 anak-anak ini, entah sutradara film ini si Andy Muschietti bisa mendapatkan talent yang luar biasa. Akting anak-anak ini begitu luar biasa, natural dan enak dilihat. Bill yang kalau ngomong gagap, Beverly yang merupakan satu-satunya cewek di Loser Club dan MVP nya adalah Richie yang diperankan oleh Finn Wolfhard. Ia begitu nakal, dengan omongan-omangan sarkasme-nya dan umpatan-umpatannya yang rasanya pingin saya jitak dan saya ajak Hi-five secara bersamaan setiap kali ia bicara. Yang jelas penampilan anak-anak ini begitu luar biasa.
Mereka diberi nama Loser Club karena selalu di bully oleh Bowers dan gengnya yang bisa dibilang cukup sadis dalam membully untuk anak seukuran mereka dan tahun segitu. Ya, namanya juga Stephen King, harus memberikan kesan yang kelam dalam ceritanya agar efektif.
Teror demi teror dimunculkan terus menerus dan cukup efektif untuk membuat penonton terkejut. Beberapa kali saya kaget melihat kemunculan Pennywise yang tiba-tiba. Muschietti membuat detail tahun 1989 dengan luar biasa, kondisi kota, detail nama-nama film yang ditayangkan di bioskop sesuai aslinya pada tahun tersebut. Grup band seperti NKOTB yang memang baru naik daun pada tahun tersebut, serta banyak lagi hal-hal kecil yang sepertinya Anda harus menontonnya lebih dari satu kali agar menemukan hal-hal kecil tersebut.
Hanya saja beberapa bagian tidak ada penjelasannya sama sekali, banyak beberapa bagian cerita yang missing dan membuat banyak pertanyaan. Ya, saya tidak akan memberitahu bagian mana itu, karena Anda akan melihatnya sendiri ketika menontonnya. Mungkin juga bagian-bagian yang tidak terjelaskan tersebut sengaja disimpan untuk sekuelnya nanti? Entahlah tetapi hal-hal tersebut cukup mengganggu ketika kita menyadarinya.
Secara keseluruhan film ini merupakan film Horror yang bagus, dengan teknik menakut-nakuti yang berbeda dengan film-film horror lainnya.
7.5/10
Web Designer lokal yang hobi nonton dan menjadi penulis tetap di bioskoptoday.com, jangan lupa untuk follow Twitter dan Instagramnya.